3 ROTI & 3 NASEHAT
(
Dikutip dari pesan terusan Yuni Astuti di Grup WA PGRI Mukomuko )
Ada seorang karyawan yang sudah bekerja selama 20 tahun di kota, ingin
pulang kampung setelah saatnya pensiun. Maka bertemulah dia dengan bosnya. Setelah
bertemu, si Bos berkata : kamu sudah bekerja disini selama 20 tahun dengan
baik. Sekarang saya tanya kamu mau uang pensiun 20 tahun ...atau ... 3 nasehat
saya ?
Setelah
berpikir sejenak (bos nya adalah orang yg bijak dan berhikmat.... kalau sampai
ada pilihan yg tidak masuk akal... pasti ini nasehat yang sangat penting)...
Lalu sang karyawan memilih 3 nasehat dari bosnya.
Nasehat
Pertama,.... Jangan pernah mau cari jalan pintas, tidak ada yang mudah dan
gratis di dunia ini, lakukan sesuatu step by step dengan mantap dan mandiri.
Nasehat
Kedua ......, Terhadap sesuatu hal yang tidak baik, jangan menaruh rasa ingin
tahu yang mendalam, hal itu bisa merengut nyawamu.
Nasehat
Ketiga ......, Jangan melakukan putusan apapun saat sedang emosi, hal tersebut
akan membuat kamu menyesal seumur hidup.
Lalu
Bos kasih dia sedikit duit jalan dan 3 buah roti sambil berpesan, roti yang
paling besar dimakan dengan keluarga saat sampai di rumah. Besok pagi pagi
sekali si karyawan pamit dan mulai perjalanan pulang ke kampung halamannya. Hingga
sampai pada satu persimpangan kampung dia bertanya kepada seseorang... Jalan
mana paling dekat ke kampungnya ? .. Jalan kecil lebih dekat dan Jalan besar
lebih aman. Karena ingin cepat sampai di rumah lalu dia memilih jalan kecil,
tetapi baru jalan setengah ketemu orang yg balik arah. Di jalan kecil banyak
perampok, .... lalu diapun ingat nasehat bosnya,dan balik lagi lewat jalan
besar, saking laparnya dia pun melahap roti pertama yang diberi bosnya.
Karena
sudah malam maka diapun menginap di losmen. Malam harinya dia mendengar suara
seorang wanita menangis. Namun dia ingat nasehat kedua dari bosnya, (terhadap
sesuatu hal yg tidak baik, jangan menaruh rasa ingin tahu yang mendalam), Maka
diapun mengurungkan niatnya keluar melihat, dan makan roti kedua di kamar.
Besok
pagi saat dia bangun, orang kampung heran dan bertanya kepadanya : Kok kamu
masih hidup? Semalam ada seorang wanita gila menangis memancing tamu keluar
lalu membunuhnya. Syukur kamu tidak keluar. Setelah sampai di rumah sudah
tengah malam hari, sehingga diapun diam2 mau memberikan kejutan kepada
istrinya. Lalu dia masuk ke kamar, alangkah terkejutnya dia melihat seorang
lelaki tidur sekamar dengan istrinya, emosinya meluap lalu mengambil parang hendak
membunuh lelaki tersebut. Namun dia mengingat nasehat ketiga dari bosnya, (jangan
melakukan keputusan apapun disaat emosi) Dia lalu mengurungkan niatnya, dan tidur
di luar.
Keesokan harinya istrinya bangun menemukan suaminya tidur di luar, alangkah senangnya dan memanggil pria yang menemaninya tidur selama suaminya tidak ada di rumah. Ahmad, Ahmad, mari sini, Bapa kamu pulang. Alangkah terkejutnya ternyata anak lelaki tersebut ternyata adalah anak kandungnya sendiri. Istrinya berkata, saat kamu berangkat saya sudah hamil. Selama ini tidak bisa menghubungimu... Lalu dipeluklah anak bujangnya dengan haru dan meneteskan air mata, karena hampir saja dia membunuh anaknya sendiri jika tidak mengingat nasehat bosnya.
Sambil
bercerita panjang lebar, ia pun ingat roti besar untuk makan di rumah. Setelah
dibuka ternyata di dalamnya terselip uang pensiun selama 20 tahun dia bekerja.
Hingga akhir cerita ini keluarga ini hidup dengan bahagia...
DIBALIK
cerita ini ada pesan BIJAK yang harus selalu kita ingat ....
- Dalam
menghadapi masalah persoalan Hidup jgn pernah mencari jalan pintas
- Untuk suatu Hal Yang Tidak Baik, jgn menaruh rasa
ingin tahu yg mendalam.
- Jangan melakukan
Keputusan apapun saat kita dalam emosi.
- Salam bahagia dan jangan lupa senantiasa bersyukur.
- Selalu Berpikiran Positif.
- Hidup dengan bahagia, tetaplah menjadi baik bagi
semua orang sampai Akhir.
Sudah bagus
BalasHapusMakasih..bu...
BalasHapusPesan bijak yang mantabx...semangat menulis...
BalasHapusTerimakasih kunjungannya..
BalasHapusSemoga ya... Bisa menulis setiap hari
Enaaak nyo
BalasHapusMantullll .... pesan yg harus diresapi
BalasHapusTerima kasih..kunjungannya..semoga ya...kita bisa juga melakukan hal yg terbaik tuk diri sendiri,keluarga dan orang lain...
BalasHapusinspiratif, manthap
BalasHapusTrims ya...👍👍👍
BalasHapusmantap tulisannya
BalasHapusBetul bgt, jgn mmberi keputusan saat sedang emosi.. Tul betul betul
BalasHapusHe....he..🙏🙏🙏ya teman2 yg setia
BalasHapusTOP Bu Siti..terima kasih informasi 3 nasihat tadi..bagus sekali
BalasHapusAdudu bu saya galfok sama gambar rotinya.
BalasHapusSepertinya enaaak, hehehe.
Keren banget pesannya.
Saya pernah denger pesan ketiga, jangan pernah megambil keputusan saat sedang emosi. Wah itu bener banget sih. Saya lupa denger darimana atau dari siapa, yang jelas saya berterimakasih sekali atas pesan itu.
Sekarang nambah 2+3 pesan lagi yang menanti untuk di aplikasikan.
Terimakasih sudah berbagi bu aisah.
Salam hangat dan salam kenal.
Masya allah keereeeenn bgt...
BalasHapusLuar biasa Bu... Sangat menginspirasi...
BalasHapus