Sabtu, 04 Juli 2020

NASEHAT BAHAGIA

3 ROTI & 3 NASEHAT

( Dikutip dari pesan terusan Yuni Astuti di Grup WA PGRI Mukomuko )

Ada seorang karyawan yang sudah bekerja selama 20 tahun di kota, ingin pulang kampung setelah saatnya pensiun. Maka bertemulah dia dengan bosnya. Setelah bertemu, si Bos berkata : kamu sudah bekerja disini selama 20 tahun dengan baik. Sekarang saya tanya kamu mau uang pensiun 20 tahun ...atau ... 3 nasehat saya ?

Setelah berpikir sejenak (bos nya adalah orang yg bijak dan berhikmat.... kalau sampai ada pilihan yg tidak masuk akal... pasti ini nasehat yang sangat penting)... Lalu sang karyawan memilih 3 nasehat dari bosnya.

Nasehat Pertama,.... Jangan pernah mau cari jalan pintas, tidak ada yang mudah dan gratis di dunia ini, lakukan sesuatu step by step dengan mantap dan mandiri.

Nasehat Kedua ......, Terhadap sesuatu hal yang tidak baik, jangan menaruh rasa ingin tahu yang mendalam, hal itu bisa merengut nyawamu.

Nasehat Ketiga ......, Jangan melakukan putusan apapun saat sedang emosi, hal tersebut akan membuat kamu menyesal seumur hidup.

Lalu Bos kasih dia sedikit duit jalan dan 3 buah roti sambil berpesan, roti yang paling besar dimakan dengan keluarga saat sampai di rumah. Besok pagi pagi sekali si karyawan pamit dan mulai perjalanan pulang ke kampung halamannya. Hingga sampai pada satu persimpangan kampung dia bertanya kepada seseorang... Jalan mana paling dekat ke kampungnya ? .. Jalan kecil lebih dekat dan Jalan besar lebih aman. Karena ingin cepat sampai di rumah lalu dia memilih jalan kecil, tetapi baru jalan setengah ketemu orang yg balik arah. Di jalan kecil banyak perampok, .... lalu diapun ingat nasehat bosnya,dan balik lagi lewat jalan besar, saking laparnya dia pun melahap roti pertama yang diberi bosnya.

Karena sudah malam maka diapun menginap di losmen. Malam harinya dia mendengar suara seorang wanita menangis. Namun dia ingat nasehat kedua dari bosnya, (terhadap sesuatu hal yg tidak baik, jangan menaruh rasa ingin tahu yang mendalam), Maka diapun mengurungkan niatnya keluar melihat, dan makan roti kedua di kamar.

Besok pagi saat dia bangun, orang kampung heran dan bertanya kepadanya : Kok kamu masih hidup? Semalam ada seorang wanita gila menangis memancing tamu keluar lalu membunuhnya. Syukur kamu tidak keluar. Setelah sampai di rumah sudah tengah malam hari, sehingga diapun diam2 mau memberikan kejutan kepada istrinya. Lalu dia masuk ke kamar, alangkah terkejutnya dia melihat seorang lelaki tidur sekamar dengan istrinya, emosinya meluap lalu mengambil parang hendak membunuh lelaki tersebut. Namun dia mengingat nasehat ketiga dari bosnya, (jangan melakukan keputusan apapun disaat emosi) Dia lalu mengurungkan niatnya, dan tidur di luar.

Keesokan harinya istrinya bangun menemukan suaminya tidur di luar, alangkah senangnya dan memanggil pria yang menemaninya tidur selama suaminya tidak ada di rumah. Ahmad,  Ahmad, mari sini, Bapa kamu pulang. Alangkah terkejutnya ternyata anak lelaki tersebut ternyata adalah anak kandungnya sendiri.  Istrinya berkata, saat kamu berangkat saya sudah hamil. Selama ini tidak bisa menghubungimu... Lalu dipeluklah anak bujangnya dengan haru dan meneteskan air mata, karena hampir saja dia membunuh anaknya sendiri jika tidak mengingat nasehat bosnya.

Sambil bercerita panjang lebar, ia pun ingat roti besar untuk makan di rumah. Setelah dibuka ternyata di dalamnya terselip uang pensiun selama 20 tahun dia bekerja. Hingga akhir cerita ini keluarga ini hidup dengan bahagia...

DIBALIK cerita ini ada pesan BIJAK yang harus selalu kita ingat  ....

  1.         Dalam menghadapi masalah persoalan Hidup jgn pernah mencari jalan pintas
  2.         Untuk suatu Hal Yang Tidak Baik, jgn menaruh rasa ingin tahu yg mendalam.
  3.        Jangan melakukan  Keputusan apapun saat kita dalam emosi.
  4.         Salam bahagia dan jangan lupa senantiasa bersyukur.
  5.         Selalu Berpikiran Positif.
  6.         Hidup dengan bahagia, tetaplah menjadi baik bagi semua orang sampai Akhir.  

 


16 komentar:

  1. Pesan bijak yang mantabx...semangat menulis...

    BalasHapus
  2. Terimakasih kunjungannya..
    Semoga ya... Bisa menulis setiap hari

    BalasHapus
  3. Mantullll .... pesan yg harus diresapi

    BalasHapus
  4. Terima kasih..kunjungannya..semoga ya...kita bisa juga melakukan hal yg terbaik tuk diri sendiri,keluarga dan orang lain...

    BalasHapus
  5. Betul bgt, jgn mmberi keputusan saat sedang emosi.. Tul betul betul

    BalasHapus
  6. He....he..🙏🙏🙏ya teman2 yg setia

    BalasHapus
  7. TOP Bu Siti..terima kasih informasi 3 nasihat tadi..bagus sekali

    BalasHapus
  8. Adudu bu saya galfok sama gambar rotinya.
    Sepertinya enaaak, hehehe.
    Keren banget pesannya.
    Saya pernah denger pesan ketiga, jangan pernah megambil keputusan saat sedang emosi. Wah itu bener banget sih. Saya lupa denger darimana atau dari siapa, yang jelas saya berterimakasih sekali atas pesan itu.
    Sekarang nambah 2+3 pesan lagi yang menanti untuk di aplikasikan.
    Terimakasih sudah berbagi bu aisah.
    Salam hangat dan salam kenal.

    BalasHapus
  9. Luar biasa Bu... Sangat menginspirasi...

    BalasHapus