Selasa, 20 Oktober 2020

group kelas online


Subhanallloh.... Sekarang yang dipegang setiap pagi selalu hp, bukan nya alqur'an bukan  lagi buku bacaan, yang dahulu hp hanya kita gunakan sekali-kali sekarang hp dibuka setiap saat, bila tertinggal hp lebih baik balik lagi ambil hp, sekarang semua orang tergantung dengan benda tersebut yang sangat ajaib bisa merubah segala-galanya. jarang orang yang menggunakan hp untuk kebaikan, tetapi hp malah disalahgunakan, terlihat efek diberita selalu keburukan gara-gara hp.

Masya Alloh, berita ditv selalu bertambah penderita covid ini, betapa manusia tidak menyadari secepatnya akan penyakit ini, cepat bertobat dan berusaha melakukan protokol kesehatan, pandemi covid 19 sudah berdampak pada semua sekolah diseluruh dunia.
 
Pembelajaran masih dilaksanakan secara daring tidak ada lagi luring, masyarakat sudah ketakutan bila anak belajar ke sekolah takut terkena covid, tapi anehnya orangtua tidak melarang anak ikut kepasar bahkan  bisa jalan-jalan. mau tak mau gurunya ekstra dalam membuat penilaian, semua hasil kegiatan anak dikirim melalui wag masing-masing kelompok. sebagai kepala tk saya selalu menyempatkan mengecek dan membaca rpph yang di kirim setiap pagi oleh guru kelas masing-masing.
 
Ya.. ini alasan saya mengharuskan guru memcari ilmu dan ikut Grup GGDN untuk menmbah ilmu mencari pembelajaran inovatif yang tidak membosankan. hal ini perlu dilakukan oleh pendidik untuk mencari solusi-solusi dari permasalahan yang ada. saya sarankan juga guru dan orangtua ikut pelatihan belajar daring bagaimana kiat-kiat mengemas pembelajaran yang menarik untuk anak belajar dirumah.  jadi terjalin terus komunikasi perkembangan anak dengan guru dengan orangtua, bagaimana orangtua punya semangat untuk belajar mandiri menjadi ibu dan guru pribadi anak .
 
Ya.. Alloh semoga orangtua, guru dan anak menjadi lebih paham apa arti kebersihan untuk mencegah covid 19 menular, sehingga pembelajaran bisa berjalan seperti biasanya,... Amin

Senin, 19 Oktober 2020

obat rindu


Sudah 6 bulan berlalu, belum juga ada pengumuman untuk belajar tatap muka, anak-anak mengobati rasa rindu ingin sekolah selalu menyempatkan  datang walau hanya sepuluh menit, bukan saja,guru, anak bahkan orangtua sudah merasa bosan menemani anak belajar dirumah...padahal anaknya,sendiri... Kadang-kadang lucu juga , kita sebagai guru tak ada rasa bosan dan jenuh mengajari mereka belajar disekolah.. Itulah keadaan yang terjadi di tk saya.. Banyak orangtua merasa tidak sanggup menemani mereka belajar..

Setiap hari guru tetap ke sekolah walau pembelajaran dilaksanakan secara jarak jauh, Guru wajib membuat Rencana Pembelajaran Harian agar proses belajar mengajar dari rumah bisa berjalan lancar, melakukan komunikasi dengan sesama guru untuk berbagi pengalaman dan mencari solusi atas masalah yang dihadapi. dengan mengikuti perkembangan zaman guru dituntut untuk melek teknologi, kreatif dalam memamfaatkan media pembelajaran daring secara menyenangkan dan mudah dimengerti agar anak merasa tidak bosan selama belajar dirumah, apalagi sekarang ada jutaan video tutorial yang ada di youtube bila guru mengalami kendala dalam pembelajaran, disarankan juga guru untuk mengikuti grup-grup pembelajaran di grup-grup telegram yang bermamfaat untuk peningkatan mutu dan profesional guru.

Setiap kegiatan yang dilaporkan wali murid, guru memberikan umpan balik terhadap tugas dan kegiatan yang dilakukan anak dengan tujuan tetap memotivasi, sharing tidak hanya dengan anak tapi juga dengan orang tuanya, saat anak ke sekolah, guru selalu bertanya kegiatan apa saja yang anak lakukan dirumah, masalah apa yang anak hadapi, semua jawaban anak selalu diberikan penguatan dan motivasi. Dan anak-anak yang bermasalah, seperti tidak mau membuat atau menyelesaikan kegiatan yang diberikan, malas berbicara saat video call atau menyanyi saat kegiatan diaudiokan, kami selalu kunjungi kerumah anak yang bermasalah untuk membantu orang tua mengatasi masalah yang ada, tak lupa kami sarankan untuk selalu mengikuti arahan pemerintah tentang wabah pandemic, menggunakan masker saat keluar rumah, rajin cuci tangan menggunakan sabun, selalu menjaga kebersihan dirumah,  meningkatkan imun dan  iman serta bersabar untuk tidak sering keluar rumah.

Belajar masa pandemic merupakan pembelajaran inovatif, karena pembelajaran sekarang sangatlah berbeda dengan yang umum biasa kita lakukan sebelum pandemic, tanggung jawab bersama sangat terasa dilaksakan secara bersama, mulai dari guru, anak, orangtua bahkan pemerintah, media bahkan relawan sekalipun, sekarang semuanya dipikul bersama-sama. Belajar meskipun harus online, anak tetap bisa belajar mandiri, disiplin meski tidak guru yang mengawasi dan anak bisa bersabar untuk tidak kesekolah.

Itulah pengalaman Pembelajaran Jarak jauh yang telah kami lakukan, semoga membawa berkah untuk semuanya. Amin.

Mudah- mudahan wabah pandemic corona segera berakhir, dan proses belajar mengajar  berjalan normal. selalu berpesan untuk selalu menggunakan masker dan rajin mencuci tangan.

Semangat Merdeka Belajar, Anak- Anak

Minggu, 18 Oktober 2020

Seminar PTK


   Alhamdulillah,hampir seminggu kegiatan bimbingan ptk dilaksanakan.kami berempat akhirnya bisa juga adakan seminar ptk untuk kenaikan pangkat. Cuaca yang cerah menambah semangat kami untuk berangkat menuju tempat seminar diadakan yaitu di SDN 03 Selagan raya. Setelah semua peserta siap, kegiatan kami dihadiri oleh peserta dari 3 Sekolah terdekat untuk mengikutu seminar yang kami adakan. Penguji Bapak Widodo,S.Pd tiba,  kami langsung  membuka acara ,Penguji dan pembimbing serta panitia seminar menyampaikan sambutan dan arahan nya, Moderator memanggil secara bergiliran.  kami tampil menyampaikan hasil laporan ptk masing-masing , Dengan waktu yang telah diatur, peserta dan teman - teman memberikan pertanyaan tentang PTK yang kami sajikan. Setelah acara tanya  jawab, Acara diakhiri dengan  saran dan  kesimpulan dari hasil ptk yang kami sampaikan oleh penguji dan pembimbing.  Ternyata masih banyak kekurangan masing-masing PTK yang kami buat. Setelah peserta lain pulang , kami diberikan bimbingan khusus  oleh tim penguji, tentang apasaja yang harus kami perbaiki PTK nya.. 
           Terimakasih ibu syafrida,S.Pd dan Bapak Widodo,S.Pd..  semoga PTK bermanfaat bagi           semua,yang membacanya.. Amin

Selasa, 06 Oktober 2020

Untuk Temanku

 Assalamualaikum warohmatullohiwabarokatuh



    Apa kabar teman-teman semua, tentunya hari ini lebih sehat, ceria dan happy, Blog ini khusus untuk bunda-bundaku semuanya di TK Dwi Asuh Jaya. saya berharap setel;ah membuat blog nanti, bunda -bunda harus mau belajar kreatif, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran   ( RPPH ) ditulis dan dikirim melalui blog ya , disini.

    Mari belajar bagaimana membuat pembelajaran lebih efektif dan menarik dengan cara membuat media dan metoda yang menyenangkan bagi anak belajar dirumah, dan orangtua lebih mudah memahami pembelajaran yang diberika oleh gurunya. untuk kegiatan pembelajaran anak TK dan KB, tidak hanya materi tulisan saja tetapi ada juga video ataupun games nya, sehingga tidak membosankan bagi anak dan monoton bagi orangtuanya.

  • Carilah kegiatan kreatif lainnya seperti diyoutube, atau bisa juga buat grup di telegram yang sangat bermamfaat bagi guru nya, karena bergabung dengan grup-grup yang ada ditelegram hampir setiap saat di share ilmu-ilmu yang menarik. mau tidak mau, suka tidak suka,  guru wajib meng upgrade diri lebih baik dari hari kemaren. selain rumah belajar  dengan games balita cerdasnya yang bisa digunakan secara offline, ada juga marbel dengan games yang menyenangkan.

    Apalagi ada edaran lomba Menulis Guru, kesempatan emas yang tidak datang untuk kedua kali. Ayo bunda-bunda kita ikuti lomba ini .

    MENYAMBUT HUT KE-75 PGRI DAN HGN 2020
    LOMBA MENULIS GURU
    PENGALAMAN PJJ di ERA PANDEMI COVID-19

    1. Peserta: Guru TK/TKLB/RA, SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs, SMA/SMALB/MA, SMK/SMKLB/MAK.
    2. Ketentuan penulisan dan pengiriman naskah:
    a. Tulisan harus asli karya sendiri dan belum pernah dipublikasikan di media dan/atau diikutsertakan dalam perlombaan sejenis;
    b. Tulisan sesuai tema lomba dan disampaikan dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta tidak menyinggung SARA;
    c. Tulisan minimal 1000 kata dan maksimal 1500 kata dengan ukuran kertas A4 menggunakan spasi 1,5 dan huruf times new roman 12 pt;
    d. Tulisan dijadikan satu file dengan identitas peserta (kartu anggota PGRI) dikirim melalui pranala: bit.ly/lombamenulis-75-PGRI;

    Semangat ya, Bunda-bunda. Terimakasih .



    Sabtu, 03 Oktober 2020

    kiriman Tak Terduga

     

    Alhamdulilah, rasa kaget bercampur haru, saya mendapat kiriman sebuah Buku, dilihat pengirim nya dari Soreang Bandung. perasaan ....saya belum lagi pesan buku baru,  ternyata dari Omjay ....

    Omjay masih mengingat pesertanya yang malas, setelah menerbitkan buku, saya belum mampu untuk menulis lagi, karena kesibukan yang dicari-cari....

    Ternyata mengurus kenaikan pangkat agak susah, sudah ada buku yang diterbitkan masih ada lagi membuat PTK, setelah membuat PTK, kita harus mengadakan bimbingan lagi, selanjutnya mengadakan seminar PTK yang dibuat, membuat saya tambah bingung. jadi belum terpikirkan untuk mengisi blog saya.

    Terimakasih Omjay, kiriman bukunya, In Syaa Alloh saya baca dan bisa saya terapkan nantinya tentang bagaimana menerapkan pola pembelajaran yang efektif dari rumah.