Senin, 19 Oktober 2020

obat rindu


Sudah 6 bulan berlalu, belum juga ada pengumuman untuk belajar tatap muka, anak-anak mengobati rasa rindu ingin sekolah selalu menyempatkan  datang walau hanya sepuluh menit, bukan saja,guru, anak bahkan orangtua sudah merasa bosan menemani anak belajar dirumah...padahal anaknya,sendiri... Kadang-kadang lucu juga , kita sebagai guru tak ada rasa bosan dan jenuh mengajari mereka belajar disekolah.. Itulah keadaan yang terjadi di tk saya.. Banyak orangtua merasa tidak sanggup menemani mereka belajar..

Setiap hari guru tetap ke sekolah walau pembelajaran dilaksanakan secara jarak jauh, Guru wajib membuat Rencana Pembelajaran Harian agar proses belajar mengajar dari rumah bisa berjalan lancar, melakukan komunikasi dengan sesama guru untuk berbagi pengalaman dan mencari solusi atas masalah yang dihadapi. dengan mengikuti perkembangan zaman guru dituntut untuk melek teknologi, kreatif dalam memamfaatkan media pembelajaran daring secara menyenangkan dan mudah dimengerti agar anak merasa tidak bosan selama belajar dirumah, apalagi sekarang ada jutaan video tutorial yang ada di youtube bila guru mengalami kendala dalam pembelajaran, disarankan juga guru untuk mengikuti grup-grup pembelajaran di grup-grup telegram yang bermamfaat untuk peningkatan mutu dan profesional guru.

Setiap kegiatan yang dilaporkan wali murid, guru memberikan umpan balik terhadap tugas dan kegiatan yang dilakukan anak dengan tujuan tetap memotivasi, sharing tidak hanya dengan anak tapi juga dengan orang tuanya, saat anak ke sekolah, guru selalu bertanya kegiatan apa saja yang anak lakukan dirumah, masalah apa yang anak hadapi, semua jawaban anak selalu diberikan penguatan dan motivasi. Dan anak-anak yang bermasalah, seperti tidak mau membuat atau menyelesaikan kegiatan yang diberikan, malas berbicara saat video call atau menyanyi saat kegiatan diaudiokan, kami selalu kunjungi kerumah anak yang bermasalah untuk membantu orang tua mengatasi masalah yang ada, tak lupa kami sarankan untuk selalu mengikuti arahan pemerintah tentang wabah pandemic, menggunakan masker saat keluar rumah, rajin cuci tangan menggunakan sabun, selalu menjaga kebersihan dirumah,  meningkatkan imun dan  iman serta bersabar untuk tidak sering keluar rumah.

Belajar masa pandemic merupakan pembelajaran inovatif, karena pembelajaran sekarang sangatlah berbeda dengan yang umum biasa kita lakukan sebelum pandemic, tanggung jawab bersama sangat terasa dilaksakan secara bersama, mulai dari guru, anak, orangtua bahkan pemerintah, media bahkan relawan sekalipun, sekarang semuanya dipikul bersama-sama. Belajar meskipun harus online, anak tetap bisa belajar mandiri, disiplin meski tidak guru yang mengawasi dan anak bisa bersabar untuk tidak kesekolah.

Itulah pengalaman Pembelajaran Jarak jauh yang telah kami lakukan, semoga membawa berkah untuk semuanya. Amin.

Mudah- mudahan wabah pandemic corona segera berakhir, dan proses belajar mengajar  berjalan normal. selalu berpesan untuk selalu menggunakan masker dan rajin mencuci tangan.

Semangat Merdeka Belajar, Anak- Anak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar