Kamis, 09 Juli 2020

Kisah Penerbit Sukses

Bersama Joko Irawan Mumpuni : Proses menerbitkan Buku Ajar

Alhamdulilah, walau agak telat selesai juga tugas resume ke 17, Pemateri malam ini adalah  Bapak Joko Irawan Mumpuni, Beliau memaparkan tentang Proses Menerbitkan Buku Ajar, Beliau adalah Direktur PenerbitanPenerbit Andi, Ketua I : IKAPI DIY, Penulis buku, Bersertifikat BNSP, Asesor BNSP.

Materinya tentang Writing Preneurship, yaitu menulis buku yang diterima penerbit. Sebagai guru bisa dikatakan sebagai akademisi,menerbitkan buku untuk apa?

  1. Mendapatkan keuntungan.
  2. Motivasi untuk pengabdian.
  3. Branding /Promosi
  4. Kenaikan pangkat

 

Berada diposisi tangga ke berapa ? tentunya ditangga paling atas, kenapa? Karena kita terbiasa dengan menulis mulai dari buat skripsi saat kuliah, ikut kegiatan menulis di grup Omjay, tentunya banyak mamfaat dan ilmu .

Ekosisitem Industri Buku, Ekosistem sama dengan ekonomi yang ujungnya sama dengan uang, yang artinya penerbit adalah perusahaan yang mencari keuntungan dari buku yang diterbitkan, jadi penerbit tidak sembarang menerima tulisan untuk diteerbitkan menjadi buku.

Ada 4 komponen ekosistem penerbitan

  1. Penulis sebagai Pelaku Industri
  2. Penerbit sebagai pelaku industry
  3. Penyalur sebagai pelaku industry
  4. Pembaca sebagai pasar atau pembeli

 

Penghambat pertumbuhan industri penerbitan

Literasi di Indonesia tertinggal jauh dari Negara lain, kenapa? Karena rendahnya minat baca, minat tulis dan kurangnya apresiasi hak cipta

Proses naskah menjadi buku, syaratnya :

  1. Mengirim naskah ke penerbit
  2. Naskah dinilai penerbit
  3. Jika diterima, penulis kirim file sofcopi
  4. Proses editing
  5. Proses setting
  6. Proses cetak
  7. Proses jual/ dipasarkan

Apa yang penulis peroleh

  1. Peningkatan finansial
  2. Peningkatan karis
  3. Kepuasan bathin
  4. Reputasi

Untuk jelasnya bisa dilihat pada gambar dibawah ini

Naskah yang bisa diterbitkan

  1. Tema tak popular,penulis popular,  pasti diterbitkan,karena melihat penulisnya popular.
  2. Tema tak popular,penulis tak popular,tidak akan diterbitkan
  3. Tema popular,penulis popular, pasti terbit karena menguntungkan semua pihak
  4. Tema popular,penulis tak popular, seperti penulis pemula


 

ingin menjadi penulis seperti apa ? penerbit menginginkan penulis idealis dan penulis industrialis karena penulis seperti itu memperhatikan mutu dan selalu pruduktif menghasilkan karya

Kesimpulannya :

Dalam penerbitan buku harus ada komunikasi yang baik antara penerbit dan penulis sehingga naskah yang seperti apa yang dikehendaki oleh penerbit, segeralah menulis dan kirim naskah dengan segala resiko sehingga dari situlah kita banyak belajar, segeralah bisa menerbitka buku yang akan menjadi kebanggaan penulisnya.


20 komentar:

  1. Nice informasi..semangat buat nulis blog lainnya..nice try.😬😁

    BalasHapus
  2. Semangat terus membuat Resume semoga bisa menjadi sebuah buku nantinya

    BalasHapus
  3. Trim semua bpk ibu yg sudah berkunjung...

    BalasHapus
  4. Trims....semuanya.. Bu tutin,bu dhewis..bu norita..kemana ya... Ko belum afa nih...

    BalasHapus
  5. He...he...trim s ya..kunjungan nya...

    BalasHapus
  6. Semangat bu ..tulislah setiap hari buktikan apa yang terjadi ..

    BalasHapus
  7. resumenya lengkap dan menarik tuk dibaca

    BalasHapus
  8. Wuuuuuuih bagus bersih lengkap no copas hehheheheh

    BalasHapus
  9. Ya..lah penulis yg baik harus minum susu ya...copi no...😂😂

    BalasHapus
  10. Mantap skali...kerenn.. lmbat tp pasti ...good...

    BalasHapus
  11. Luar biasa bu Aisah, resumenya rapi dan bagus. Salam kenal ibu dr Subang🥰

    BalasHapus
  12. Masama bu latifah.. Salam kenal juga dari bogor bengkulu😊😊

    BalasHapus
  13. Sangat menginspirasi kk, semangat untuk para penulis

    BalasHapus